Pekanbaru, Riaueksis.com – Keberhasilan Suku Laut di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan pembibitan mangrove, sangat luar biasa. Untuk itu, Gubernur Riau Syamsuar meminta PWI Riau ikut mempromosikannya.
Hal itu diungkap Gubernur Riau saat mau melepas rombongan PWI Provinsi Riau ke acara Hari Pers Nasional di Kendari, di Balai Pelangi, kediaman Gubernur, Minggu (06/02/2022).
“Suku Laut di Inhil terutama kaum ibu-ibunya, telah bekerja sepenuh hati dalam melakukan pembibitan mangrove. Sehingga, rehabilitasi mangrove di daerahnya dapat memperbaiki lingkungan akibat abrasi,”kata Gubri.
Disebutkan, dana untuk perbaikan mangrove di Riau ini cukup besar. Sehingga dengan adanya kontribusi wartawan mempublikasikan hal tersebut, maka diharapkan pemerintah pusat dapat menambah dana pembibitan mangrove itu.
"Ini bagus juga untuk diangkat, supaya nanti ada perhatian dari pusat. Sehingga menambah dari apa yang dimintakan oleh kaum yang melakukan pembenihan mangrove itu," ungkap Gubri.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas LHK Provinsi Riau, Inhil merupakan kabupaten yeng memiliki hutan mangrove terluas di Provinsi Riau yakni, 127 ribu hektare.
Sehingga Inhil merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan kepiting, udang dan lobster.
Untuk itu, dalam rangka menjaga hutan mangrove di Inhil, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat, bersama-sama melakukan rehabilitasi mangrove.
Untuk diketahui, tahun 2021 sudah 3.200 hektar lebih mangrove di Inhil yang berhasil direhabilitasi, agar terlindungi dari berbagai ancaman. (ben)